Bikin Dapur Lebih Nyaman

Hai teman-teman,

Saya mau berbagi cerita tentang dapur. Bagi saya sendiri, dapur adalah bagian rumah yang paling penting. Kenapa penting? Karena dapur adalah sumber kehidupan. Dari situlah berbagai makanan untuk tubuh kita diolah. Istilahnya, dapur adalah sumber rejeki kita. Nah, supaya sumber rejeki tetap lancar, maka kita usahakan supaya tempat ini menjadi tempat yang nyaman.

Istilahnya, dapur adalah sumber rejeki kita. Nah, supaya sumber rejeki tetap lancar, maka kita usahakan supaya tempat ini menjadi tempat yang nyaman.

Waktu membeli rumah ini, desain awal meja dapur ada di dalam area rumah. Namun, karena bisa custom, saya minta meja dapurnya diletakkan di luar ruangan bangunan saja. Kebetulan di bagian belakang rumah masih ada space tanah yang agak luar. Jadi saya pikir, dapur nanti diletakkan di luar saja. Intinya, dapur kita buat supaya jadi semi outdoor.

Selang waktu setelah renovasi dan kami menempati rumah baru ini, dapur juga sudah ready. Pengennya, dapur kami desain industrialis. Kayak keren dan kuat gitu kesannya. Kesan strong itu menandakan bahwa, dapur itu harus kuat menahan banyak ‘beban’ dalam memasak.

Pernah masak kan? Pasti tau banget, yang Namanya memasak pasti membuat dapur itu menjadi kotor. Entah itu dari asap masakannya (apalagi kalau masak bakar-bakaran ya), cipratan minyak, bekas tumpahan-tumpahan bahan makanan. Nah, hal-hal itu yang harus kita pertimbangkan dalam memasak. Daaaaan parahnya adalah: saya sendiri kurang begitu suka membersihkan dapur. Karena capek… wkwkwkw… dibersihkan, pasti kotor lagi. Sehingga kami buat supaya material dapur dan desain dapur itu tidak membuat banyak kotoran yang susah dibersihkan.

Berikut beberapa tips dari saya supaya bisa membuat dapur untuk keluarga yang mudah dibersihkan (ini khusus buat yang males bersihin dapur):

  1. Meja dapur lapisan Granit. Granit itu mudah dibersihkan kalau ada tumpahan bahan masakan. Dan sela-sela nat granit dibuat sangat tipis. Sehingga kotoran di nat pun gampang membersihkannya.
  2. Tidak ada tembok di belakang kompor. Salah satu hal yang bikin saya males adalah membersihkan kompor dan tembok belakangnya. Ini terjadi waktu di kontrakan. Nah, rumah yang baru ini saya buat, supaya belakang kompor bukan tembok. Tapi saya bikin gantungan rak alat masak aja. Jadi lebih berfungsi.
  3. Lantai acian expose. Jadi lantainya ini adalah lantai acian. Kalau kotor, ya gapapa… Malah jadi natural. Hahaha… Jadi ga harus ngepel tiap hari karena ada cipratan minyak. Dipelnya bisa sebulan sekali aja… itupun juga bisa langsung bersih. Jadi kalau ke dapur, memang harus pakai sandal. Biar ga kotor aja.
  4. Sirkulasi terbuka. Dapur semi outdoor membuat kita ga perlu pakai exhaust. Jadi asap yang muncul langsung mak wussss.. Hilang diterpa angin. Udara di dapur juga jadi ga pengap. Masaknya juga ga gerah. Beda banget sama kontrakan kami yang dulu, masak mie rebus aja udah kerigetan. Hihihihi..

Nah, itu dia teman-teman. Mohon maaf, saya emang kurang suka bersih-bersih dapur. Jadi desain dapur dibuat senyaman mungkin untuk ukuran kami. Oh iya… ini yang dimaksud adalah dapur kotor ya. Semoga mengispirasi…

Diterbitkan oleh anwariksono

Ayah 1 putra. Sering mendengarkan curhatan dan suka bercerita lewat tulisan.

Tinggalkan komentar